Polrestabes Medan Sikat 135 Preman, Kapolda Sumut : Tindak Tegas Premanisme

Medan, Ogenews.com

Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memerintahkan agar menindak tegas segala aksi premanisme.

Sebab menurutnya, aksi premanisme menghambat pertumbuhan perekonomian. “Kalau ekonomi tidak tumbuh karena premanisme negara akan runtuh. Saya perintahkan tindak tegas aksi premanisme. Dan jangan ganggu masyarakat yang hendak merayakan Hari Raya Idul Fitri, “jelasnya saat rilis pengungkapan kasus kejahatan jalanan dan Operasi Premanisme, Senin (25/04/2022) di Mapolrestabes Medan sore tadi.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Kapolres Belawan, AKBP Faisal, Walikota Medan, Bobby Afif Nasution dan Dandim 0201/Medan, Letkol Inf Ferry Muzawwad. Lebih jauh, dalam rangka menghadapi Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah Polda Sumut dan jajaran melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan melalui Operasi Premanisme.

Baca juga:  Pengedar Ganja Jualan di Rumah Kos

“Ini dilaksanakan menjelang Operasi Ketupat pada tanggal 28 April 2022. Operasi Premanisme ini penting, karena tindakan premanisme sudah meresahkan masyarakat, “tandasnya. Selain itu lanjut Kapolda Sumut, dari 135 orang yang diamankan Polrestabes Medan dalam Operasi Premanisme 50 orang di antaranya terindikasi positif menggunakan Narkotika.

Untuk itu, Kapolda Sumut tidak akan mentolerir para pelaku kejahatan narkotika. “Saya tidak kasih toleransi para pelaku narkoba. Tindakan yang dilatarbelakangi karena narkoba itu merupakan tindak pidana murni dan tidak ada toleransi. Jadi hindari narkotika, “katanya.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dalam paparannya mengungkap, hasil Operasi Premanisme dan Kejahatan Jalanan yang digelar mulai 22 April sampai 24 April 2022 berhasil mengungkap133 kasus dengan jumlah pelaku 135 orang.

Baca juga:  Walau Hujan Polres Batu Bara Tetap Lakukan Operasi Yustisi

Dari 135 orang pelaku sebagian besar telah dilakukan tes urine dan hasilnya 50 orang dinyatakan positif. “Kita juga mengungkap 1 kasus video viral petugas E-Parking dengan 2 orang pria pengguna Xenia di Medan Kota pada 23 April 2022. Terduga pelaku tidak mau membayar parkir dan ada kata-kata pengancaman. Korban petugas e-parking sedangkan pelaku, RP warga Takengon Aceh, “jelasnya.

Kapolres Belawan, AKBP Faisal memaparkan 4 kasus di antaranya, kasus geng motor yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. Dan Sudah menangkap 8 tersangka dengan barang bukti. Kedua, kasus membawa senjata tajam tanpa izin. Kasus ketiga, pencurian di Alfamart dan kasus penganiayaan secara bersama-sama.

Walikota Medan, Bobby Afif Nasution, mengapresiasi dan berterimakasih kepada kepolisian yang terus melakukan tugas dan penindakan di lapangan. “Sama kita ketahui beberapa hari terakhir tingkat kriminalitas meningkat di Medan. Kami sudah bersama-sama mencanangkan patroli bersama untuk menekan tindak kriminal. Kami mengharapkan tindakan tegas pihak kepolisian terhadap pelaku tindak kriminal, “katanya.

Baca juga:  Kapolres Tapsel Apreasiasi Rangkaian Katarak Tambang Martabe 2023

Sebab, para pelaku tindak kriminal bukan hanya merugikan secara ekonomi tapi juga menyebabkan kehilangan nyawa. Pemko Medan, kata Bobby sepakat mensupport Polri dalam hal ini Polrestabes Medan untuk menindak tegas pelaku kejahatan. Dan bagi para petugas di lapangan yang memberikan tindakan tegas terhadap pelaku tindak kriminal akan mendapat apresiasi dan bonus dari Forkompimda.

Willyam Pasaribu