MEDAN-OGENews.Com- Walikota Medan, Bobby Nasution akhirnya memafkan pelaku yang hendak mematahkan lehernya, Selasa (10/5).
Perdamaian itu ditandai dengan adanya pertemuan kedua belah pihak di ruang Rupatama Polrestabes Medan.
“Saya rasa hal ini tidak perlu diperpanjang. Saya dapat informasi keluarganya Rizkan sudah berniat baik, Rizkan juga selama ini bersikap baik,”kata Bobby kepada wartawan.
Apalagi, kata dia, perbuatan itu dilakukan bukan karena ada niat jahat dari pelaku, tetapi karena kekhilafan semata.
“Jadi memang kekhilafan saja bukan karena kebiasaan pelaku. Karena itu, sudah sepantasnya dimaafkan baik secara pribadi maupun secara hukum,”ujarnya.
Sebelumnya, Polrestabes Medan menetapkan Rizkan (27) sebagai tersangka dalam kasus pengancaman terhadap seorang Juru Parkir (Jukir) E-Parkir Pemko Medan, karena tidak terima dimintai uang parkir. Kala itu, Rizkan mengancam akan mematahkan Leher Bobby Nasution yang diduganya sebagai Bos perparkiran Kota Medan.
“Kau Panggil si Bobby itu kemari, biar kupatahkan lehernya, atau leher kau yang kupatahkan?”kata Rizkan kala itu.
Meski begitu, Polrestabes Medan kini menerapkan Restorative Justice kepada Rizkan. Kasus ini sempat viral di dunia maya.
“Jadi sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Kapolri (Perkap) Nomor 8 tahun 2021, sudah menjadi persyaratan formil perdamaian dari kedua belah pihak, terimakasih kepada pak Walikota Medan yang sudah menginisiasi dan kami akan segera memproses ini dan kita bisa proses untuk penghentian penyidikannya,” ujar Kaporestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda.
Ia mengatakan pihaknya saat ini sedang memproses administrasi pencabutan perkara tersebut sehingga Rizkan dapat segera dipulangkan.
“Ya kita upayakan agar hari ini proses administrasinya selesai untuk hari ini bisa selesai karena ini keinginan kita semua,” pungkasnya.
Perdamaian itu, turut disaksikan sejumlah Tokoh Agama, Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0201/Medan, Kolonel Inf Ferri
Muzawwad.Frans Marbun
