MEDAN-OGENews.com- Kemunculan penyakit Hepatitis misterius di Kota Medan yang menyerang Balita di Medan hingga kini belum terungkap, Rabu (11/5).
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik, Medan Dr dr Fajrinur MKed (Paru) SpP(K) mengatakan, Hepatitis misterius ini tidak hanya terjadi di Medan, tetapi juga terjadi di negara lain.
Dari 228 kasus Hepatitis Misterius di Dunia, 74 diantaranya diduga diakibatkan Adenovirus F41. “Virus ini sangat pintar karena tidak hanya menyerang liver, tetapi juga paru dan organ tubuh lainnya,” kata Fajrinur.
Menurut dia, virus misterius ini tidak hanya menyerang anak-anak saja, tetapi bisa juga menular kepada orang dewasa, dengan kondisi tubuh yang kurang baik. “Karena itu, selalulah menerapkan pola hidup bersih dan sehat. Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi tidak sembarangan. Artinya, harus benar-benar diperhatikan tingkat kematangannya ketika dimasak,”ujarnya.
Sebab, menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), jenis adenovirus yang disebut F41 diduga menjadi penyebab Hepatitis langka yang mendunia saat ini.
Dia menjelaskan, dari 228 kasus yang terjadi di dunia saat ini, 17 kasus diantaranya membutuhkan transplantasi hati. “Kita sudah membentuk tim khusus yang menangani transplantasi hati, dan sudah pernah menangani lima kasus pada tahun sebelum ini. Keberhasilan penanganan tim ini cukup baik dan bekerja sama dengan tim rumah sakit dari Korea Selatan. Artinya, jika memang ada kasus, tim tersebut siap bekerja secara maksimal. Dengan kata lain, transplantasi hati bisa dilakukan di RSUP H Adam Malik,”terangnya.
Sementara itu, Ketua tim penanganan pasien Hepatitis akut Unknown RSUP Haji Adam Malik dr Ade Rachmat Yudiyanto Mked (Ped) SpA (K) menuturkan, penyakit hepatitis ada hubungannya dengan radang pada hati. Jika terkena pada anak-anak, maka erat kaitannya dengan saluran cerna.
“Gejala yang menonjol di awal yakni flu perut, seperti sakit perut, mual, muntah, diare, lemas hingga hilang nafsu makan. Gejala-gejala ini sebenarnya tidak spesifik, karena semua orang yang terjangkit hepatitis maka mengalami gejala yang sama,”ujar dia.
Sebelumnya, seorang Balita berusia dua tahun dinyatakan meninggal dunia setelah terjangkit Hepatitis Misterius di Rumah Sakit (RS) Santa Elisabeth, Medan.
Selain Balita berusia diu tahun, seorang Balita lainnya yang masih berusia delapan bulan juga dinyatakan terjangkit Hepatitis misterius dan sedang menjalani perawatan intensif di RS Umum Pusat H Adam Malik, Medan.Frans Marbun
