MEDAN-OGENews.com-Polda Sumut mencatat, sedikitnya 10 orang tewas di Jalanan akibat kecelakaan lalulntas saat mudik lebaran, Kamis (12/5).
“Sejak dimulainya Operasi Ketupat Toba 2022 atau libur lebaran (28 April-9 Mei) 10 orang yang meninggal,”kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada OgeNews.com.
Angka ini, sambung dia, jika kita kalkulasikan perharinya rata-rata angka kematian di jalanan selama mudik lebaran ini sekitar 0,8 jiwa, dengan asumsi 12 hari pelaksanaan Ops Ketupat.
“12 Hari pelaksanaan Ops Ketupat, 10 orang meninggal dunia. Kematian itu sia-sia menurut saya, karena terjadi akibat kecelakaan,”ujarnya.
Meski begitu, masih kata dia, tingkat kematian dan angka kecelakaan selama mudik lebaran tahun ini menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu.
“Tahun lalu, jumlah kejadian tahun 2021 lalu itu sebanyak 71, meninggal dunia 12 orang, luka berat 27 orang dan luka ringan 88 orang. Sedangkan tahun ini, jumlah kejadian 34, meninggal dunia 10 orang, luka ringan 37 orang dan luka berat 25 orang,”jelasnya.
Data ini, tambah dia, terbanyak ada di Polrestabes Medan (4 Kejadian), Polres Asahan (4 Kejadian), Polresta Tebing Tinggi 3 Kejadian, Polrestabes Deliserdang (3 Kejadian dengan korban jiwa 4 orang).
“Jika dipersentasekan, tingkat kecelakaan tahun ini menurun sebanyak 52 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Karena itu, saya menghimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dalam berkendara, gunakan alat pelindung diri selama perjalanan, patuhi rambu-rambu lalulintas, sayangi keluarga anda,”pungkasnya.Akbar