MEDAN-OGENews.com-Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut, kantornya kosong saat pelantikan ketua DPD Partai Demokrat Sumut.
“Kantor DPP Demokrat Jakarta kosong saat pelantikan ini. Semua anggota DPP ada di Medan untuk mengikuti pelantikan Ketua DPD Sumut,”kata AHY beberapa waktu lalu.
Menurut dia, kosongnya kantor partai Demokrat itu tidak dan tidak bukan adalah karena mimpi bersama menatap masa depan Demokrat yang gilang-gemilang
“Semua hadir di Medan, untuk membangun semangat agar Demokrat Sumut semakin maju ke depannya,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, AHY menyebut kalimat Ikhtiar berulang-ulang disertai doa dalam mewujudkan mimpi tersebut. “Ikhtiar…ikhtiar..ikhtiar…dan Doa,”kata ujar AHY.
Ini, sambung dia, buka tugas mudah. Tapi jika ini dimulai dengan niat baik dan cara yang baik pula maka kita akan mewujudkan keinginan besar kita membangun masyarakat khususnya di Sumatera Utara.
“Apalagi, Demokrat tahun ini tidak sekadar ingin meramaikan bursa persaingan politik, tetapi menatap kembali kejayaanya. Menunjukan kualitas bahwa Demokrat layak di depan demi tujuan mulia berbaur bersama rakyat membangun kemajuan di Negeri ini,”tegasnya.
Dia menyebut, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi telah menjelaskan peta kekuatan suara yang ada di Sumatera Utara. “Peta kekuatan sudah diberikan Gubernur. Ini tantangan bagi kita mau gak menjadikan tantangan ini sebagai peluang,”ungkapnya.
AHY meminta agar para kader Demokrat di Sumut tidak lagi berpesta dan larut dalam euforia. “Mari setelah hari ini kita tidak perlu berpesta pora dan euforia. Kita singsingkan baju kita dan mari kerja keras, ini akan mendekatkan diri dengan kesuksesan. Jika kita cepat berpuas diri maka kita akan lalai dan tidak mendapatkan tujuan yang kita inginkan,”pungkasnya.
Pada kesempatan itu, AYH sempat menyindir adanya pihak-pihak yang mencoba menunda pelaksanaan Pemilu 2024. “Saya ingat pesan gubernur saat menjamu saya. Saatnya kamu teriakan yang fundamental. Harus jelas hitam-putih. Berani saja menyampaikan pandangan asalkan objektif dan bersih,”kata AHY mengulangi.
Contohnya, tambah dia, adanya upaya memundurkan jadwal pemilu dan melegalkan tiga periode yang jelas melanggar konstitusi. “Hal seperti itu tidak sesuai dengan Demokrat dan harus mengambil sikap tegas menolak upaya tersebut,”pungkasnya.Red