Sosok Sahari Gultom, dalam dunia Sepak Bola khususnya di Medan, mungkin sudah tidak asing lagi.
Namanya yang moncer dan menterang itu, bisa disebut sangat membahana dikalangan kaula muda saat ini.
Betapa tidak, mantan pelatih kiper di Persatuan Medan Sekitarnya (PSMS) Medan ini sekarang fokus membangun usaha cafe miliknya.
Baginya, Kopi dan Sepak Bola itu sejajar dan tidak bisa dipisahkan. “Ibaratnya, dua sisi dari satu keping mata uang. Menurut saya itu tidak bisa dipisahkan.
Begitulah aku menganalogikan antara Kopi dan Sepak Bola ini, sehingga aku nekat membangun sebuah Cafe Kopi di Jalan Wahid Hasyim,”kata Sahari Gultom baru-baru ini kepada ogenews.com.
Cafe Kinantan, itulah nama usaha kopinya. Para pecinta PSMS Medan tentu sudah tidak asing lagi dengan bahasa itu.
“Aku cinta Sepak Bola, aku cinta PSMS Medan, Kinantan Cafe adalah bentuk kecintaanku dan teman-teman pada klub sepak bolah kebanggaan warga medan ini yang diberi julukan ‘Ayam Kinantan,’ itu makanya nama Cafe itu Kinantan Cafe, ”terangnya.
Mantan penjaga palang pintu Ayam Kinantan ini, mengakui, dalam sehari sedikitnya lima sampai enam gelas kopi yang diminumnya.
“Saya penikmat kopi, bahkan sehari saya bisa minum 5-6 gelas kopi. Karena itu saya dan rekan-rekan membuka usaha ini,”sebutnya.
Tentu, sebagai bunga-bunga, pria yang disapa Ucok ini pun membuat sejumlah menu dalam usahanya selain Kopi.
“Selain kopi kita juga menyajikan sejumlah makanan dan minuman lain, pokoknya acemlah kata orang medan,”ungkapnya sambil bercanda.
Selain Kopi, salah satu bentuk kecintaan pria yang akrab disapa Ucok ini pada Sepak Bola, dia pun membangun sebuah usaha Jersey. “Bahasa gaulnya, gak ada loe gak rame. Kira-kira itu untaian katanya yang tepat menurutku,”ujarnya.
Kini, selain sibuk dengan usaha kopinya, pria kelahiran Banda Aceh 45 tahun silam ini sedang menjaga asa agar tetap prima selama jeda kompetisi.
Bahkan, sedang mempersiapkan diri untuk menyambut Liga 2 musim depan.
Mantan pelatih kiper timnas Indonesia yang sukses membawa Karo United kampiun Liga 3 musim lalu ini juga tengah mempersiapkan diri untuk terus meningkatkan lisensi kepelatihannya.
“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih karena dipercaya kembali mendampingi head coach Suharto AD di Karo United. Ke depan saya berniat untuk meng-upgrade lisensi saya dari C AFC ke B AFC dan lisensi pelatih kiper dari Level 1 ke Level 2,”pungkasnya.(Red/Ris)