Medan (OGENews.com) – Sejumlah jemaat Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pabrik Tenun telah dibebaskan oleh Kepolisian Polrestabes Medan setelah Sabtu tadi malam, (21/5) diboyong ke Polrestabes Medan.
“Sudah dipulangkan setelah sebelumnya sempat diamankan oleh kepolisian,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Valentino Alfa Tatareda, kepada wartawan, Minggu (22/5).
Informasi yang dihimpun diboyongnya para jemaat diduga konflik internal antara jemaat Gereja HKBP Pabrik Tenun yang berada di Jalan Pabrik Tenun, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan.
Konflik yang disinyalir sudah lama ini pecah karena persoalan pemakaian tempat dimana kubu yang satu ingin memakai tempat untuk kegiatan namun kubu yang satunya menolak hingga berujung kisruh.
Pada saat terjadi konflik masyarakat dan jemaat sekitar Pabrik Tenun memenuhi semua kawasan Gereja HKBP Pabrik Tenun, bahkan ada warga dan jemaat yang berteriak histeris saat Kepolisian memasuki areal gereja.
Salah satu warga HKBP, Gandi Prapat menyampaikan, kehadiran aparat keamanan (polisi) di gereja cukuplah hanya di HKBP Pabrik Tenun, dan jangan sampai terjadi lagi di gereja HKBP lainnya.
Ia berharap persoalan internal HKBP Pabrik Tenun segera diselesaikan oleh semua pucuk pimpinan, mulai Pendeta Resort, Praeaes dan Ephorus. (Akbar)