Samosir (OGENews.com)- Direktur RS Hadrianus Sinaga, dr Iwan Hartono Sihaloho tidak kunjung membalas konfirmasi tentang sebuah postingan yang beredar di masyarakat Pangururan tentang kinerja Rumah Sakit dr Hadrianus.
Meski dicoba sejak Kamis, 9 Juni 2022, namun hingga Sabtu, 11 Juni 2022, dr Iwan tidak kunjung membalasnya.
Isi postingan masyarakat yakni “Sejak Vandiko Menjabat Bupati Samosir, pelayanan di Rumah Sakit Hadrianus Sinaga makin memuaskan!!!!, Tapi, bohong. Yang ada dokter jarang mengunjungi pasien. Tentu ini yang dinamai “Pro Perubahan” selamat bagi Direktur RSU Hadrianus Sinaga BPK Sihaloho, eks petugas kesehatan di lapas.
OGENews.com mencoba mengkonfirmasi isi postingan ini ke masyarakat yang memosting informasi ini. Dan, benar Hotdon Naibaho membenarkan orangtuanya yang dirawat di RS Hadrianus Sinaga sangat jarang di kunjungi dokter.
Kronologisnya orang tuanya atas nama Helpina Br Simbolon masuk rumah sakit pada Sabtu (4 Juni 2022). Meski, menjalani rawat inap, akan tetap selama dirawat, orangtuanya tidak pernah dikunjungi dokter untuk melihat perkembangan pasien. Sehingga, ia dan semua keluarga bersepakat memindahkan orang tuanya ke RS Harapan Siantar pada Rabu (8 Juni 2022) setelah empat hari di RS Hadrianus Pangururan.
“Sangat mengecewakan, orang tua saya mengalami penyakit sesak, dan selama offname dokter tidak pernah berkunjung, makanya kami pindahkan ke Siantar,” kata Naibaho.
Ia mengaku, orang tuanya sudah sering berobat ke RS Hadrianus Sinaga. Dan, saat dirinya mendampingi sejak bulan Mei dan Juni atau saat offname di rumah sakit, ia sangat jarang bertemu dengan dokter untuk berdiskusi tentang perkembangan orang tuanya. (red)