MEDAN-OGENews.com-Seorang bocah berusia delapan tahun tewas tenggelam setelah terseret arus sungai di Pantai Ujung Sibolga, Jumat (17/6/2022).
“’Ya benar, ada korban tenggelam dan meninggal dunia di Pantai Ujung Sibolga,”kata Kasi Humas, Polres Sibolga, AKP R Sormin kepada wartawan Polda Sumut.
Sormin menjelaskan, peristiwa nahas itu terjadi pada Kamis (16/6/2022) lau, sekitar pukul 15.00 WIB, korban bersama tiga rekannya bermain sambil mandi-mandi dipinggir pantai di ujung aliran sungai Aek Doras.
“Korban bermain bersama temannya Al Fandi (9), Hatta (10) dan Pasha (9) di ujung aliran sungai Aek Doras,”kata AKP Sormin.
Saat asik bermain, sambung dia, ketiga temannya tiba-tiba tidak melihat korban muncul kepermukaan. “Saat teman korban sudah naik ke tepian sungai, mereka sudah tidak melihat korban dan berupaya mencari, selanjutnya sekira pukul 15.40 WIB teman korban memberitahukan kepada Nurbetty Sibarani (ibu kandung korban) bahwa Ardiansyah Pasaribu telah tenggelam di Sungai,”ungkapnya.
Mendengar, cerita bocah-bocah itu, orang tua korban dan warga langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian dan akhirnya menemukan korban sudah dalam keadaan tak sadarkan diri di sekitar lokasi.
“Korban ditemukan dengan kondisi tidak sadarkan diri (telah mengeluarkan darah dari telinga serta mulut mengeluarkan buih). Selanjutnya sekitar pukul 16.10 WIB, dilakukan pertolongan pertama terhadap Korban namun korban tidak juga sadarkan diri dan korban dilarikan ke Rumah Sakit FL.Tobing Sibolga,”terangnya.
Pada pukul 16.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia dan langsung dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka di Jalan Anggrek, Kelurahan Simare-mare, Kec Sibolga Utara, Kota Sibolga.
“Memang, tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban, sedangkan pihak keluarga juga tidak merasa keberatan dan sudah Ikhlas namun proses penyelidikan tetap dilakukan Sat Reskrim Polres Sibolga,”pungkasnya. (\Akbar)