MEDAN-OGENews.com- Komunitas Indonesia Tionghoa (KITA) menggelar bakti sosial (baksos) donor darah di mall mewah di dekat Stasiun Besar Kereta Jalan Jawa Medan, Minggu (26/6/2022) lalu.
Kegiatan itu cukup menarik perhatian para pengunjung, karena baksos donor darah ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Puluhan pengunjung terlihat mengantri untuk mendonorkan darahnya selain pada hanya para undangan.
Kegiatan yang bertajuk kita peduli ini pun berlangsung sukses. Sebanyak 170 kantong darah berhasil dikumpulkan dalam baksos rutin komunitas ini bekerjasama dengan RSUD Adam Malik Medan dan pihak swasta lainnya.
“Kita bersyukur kegiatan donor darah ini berlangsung sukses dan target 170 kantong darah terpenuhi, diharapkan dapat membantu persedian darah untuk masyarakat yang membutuhkan,”kata Sekjen KITA Hadi Yanto.
Menurut Hadi, kegiatan yang sudah dilakukan komunitasnya sudah rutin dilaksanakan sejak terbentuk pada 2018 lalu. Selain donor darah, sejumlah baksos lainnya seperti membagi-bagikan beras ke masyarakat hingga ke daerah di Sumut juga dilakukan.
“Untuk di Kota Medan, sudah sering kita lakukan, terutama fokus ke Medan Utara yang tingkat kemiskinannya cukup tinggi. Sering kita saluran bantuan ke sana. Ada juga kegiatan jalan sehat dan pengobatan gratis juga pernah kita gelar,”ujar Hadi Yanto, seraya menyebut komunitasnya ini selain sosial juga terbuka untuk politik, hukum dan HAM.
Sementara, salah seorang pengunjung mall yang menjadi pendonor, Halim Loe (48) menyambut baik adanya kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini bisa digelar setiap minggunya di tempat seperti ini.
“Kita tahu darah sangat mahal dan terbatas sehingga kita harus mau berbagi buat orang yang membutuhkan darah hingga membuat bank darah di Medan selalu tetap tersedia. Saya rasa ini cukup positif apalagi digelar di mall,”ungkap Halim yang mengaku Ketua marga Loe se Sumut ini.
Hadir dalam kegiatan itu, Ketua Umum KITA Dayan Sutomo, Sekum Hadi Yanto, Ketua DPD KITA Medan Rudy Wu, Sekretaris Kurniawan dan Bendahara, Arifin.
Selain itu juga dihadiri oleh Pendiri KITA Edy Sugandhy dan Srikandi KITA Yek Yong, Sumiati dan Lidya, serta para pengurus Kecamatan. Bun