MEDAN-OGENews.com-Kepolisian Sektor (Polsek) Biru-biru kembali melakukan sosialisasi bahaya Narkoba, Seks bebas dan faham radikal kepada siswa SMA di wilayahnya, Selasa (12/7/2022).
Dengan giat ‘Police Go To School’ kali ini, Petugas memberikan pemahaman dan motifasi kepada sejumlah siswa SMA Masehi di Desa Ria, Kecamatan Biru-biru. Pada kesempatan itu Ajun Inspektur Polisi Satu (AIPTU) M Ikhwan Siregar menjelaskan sejumlah bahaya narkoba dalam tatanan kehidupan dan merusak masa depan penggunanya sendiri.
“Sendi-sendi kehidupan, tatanan dan masa depan kita akan rusak kalau mengkonsumsi narkoba. Umur akan lebih pendek, urat saraf akan rusak dan banyak lagi. Coba kita lihat, siapa saja pengguna narkoba umurnya pendek-pendek, paling tinggi 50 tahun,”katanya.
Kemudian, sambung dia, seks bebas, dampak negatifnya adalah penyakit menular seperti HIV/AIDS. Sampai saat ini obat untuk jenis penyakit ini belum ada ditemukan. “Ini contoh ya, dampak buruk dari seks bebas maka resikonya akan tertular penyakit mematikan HIV/AIDS,”ujarnya.
Sedangkan, tambah dia, faham radikal adalah faham yang menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya berdasarkan keyakinan penganutnya. “Itu sangat berbahaya, karena itu adik-adik saya sekalian, belajarlah dengan tekun, ikuti ajaran dan nasehat guru niscaya masa depanmu akan cerah, raihlah cita-citamu dengan tekun belajar,”sebutnya.
AIPTU M Ikhwan juga memberikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas agar para siswa menghindari narkoba serta mengajak agar tetap memakai masker.”Kepada para siswa kami himbau agar tetap mematuhi protokol kesehatan, mengingat sekarang ini masih dalam pandemi covid-19,”pungkasnya. Akbar
