Penyelenggara Gebyar Pendidikan Medan Expo 2022 Tidak Pikirkan Kemacetan

Suasana kemacetan di Jalan Karya Wisaya menuju Taman Cadika, tempat pagelaran Gebyar Medan Ekspo 2022

MEDAN-OGENews.com-Gebyar Pendidikan Medan Expo 2022 yang digelar Pemko Medan di Taman Cadika, Medan Johor, menyebabkan kemacetan di beberapa ruas Jalan, Kamis (14/7/2022).

Salah satunya adalah, Jalan Protokol AH Nasution, Jamin Ginting (Simpang Pos), Jalan Karya Wisata dan sejumlah lokasi lainnya.

Ironisnya, para peserta yang dihadirkan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Medan untuk tampil pada acara itu terpaksa berjalan kaki hingga beberapa Kilo meter (Km) untuk bisa tiba di lokasi.

“Macet pak, kami terpaksa berjalan kaki dari Jalan AH Nasution ke Taman Cadika ini,”kata Triana, salah satu peserta.

Selain tri, sejumlah peserta lain juga mengalami hal serupa, termasuk anak-anak yang masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Bocah-bocah itu, terpaksa berjalan kaki sambil memegang pundak temannya yang berada didepannya agar tidak tertabrak kendaraan yang melintas dengan pengawasan gurunya masing-masing.

Baca juga:  Polisi Pulang Dengan Tangan Kosong Saat Menggerebek Markas Judi

Meski begitu, jauhnya perjalanan membuat para bocah itu kelelahan dan dehidrasi karena kurang minum. Sebab, penyelenggara kegiatan tidak menyediakan minuman untuk bocah-bocah itu.

Tidak hanya macet lalulintas, pejalan kaki pun mengalami kemacetan.

Bahkan, sempat terhenti beberapa saat, karena sejumlah kendaraan yang melintas dan menuju lokasi pagelaran seolah berlomba menggunakan trotoar tanpa memperdulikan keselamatan anak-anak yang sedang berjalan diatas trotoar.

Sejumlah orangtua murid yang hendak menyaksikan dan mendampingi anaknya tampil pada acara itupun merasa resah, gelisah dan waswas. Sebab, selain kelelahan, penjamin keamanan bagi anak-anak itu juga tidak ada selain gurunya sendiri yang serba terbatas.

Sejumlah petugas dari kepolisian dan Dinas Perhubungan mulai terlihat disekitar lokasi setelah para pejabat dari Pemko Medan mulai berdatangan meskipun terjebak macet juga.

Baca juga:  Ketua PKB Batubara Puji Sosok Hadi D'Best

“Aku khawatir, anakku kelelahan dan dehidrasi karena berjalan kaki sampai 2 Km dengan kondisi Jalan yang semrawt begitu. Penyelenggara Gebyar ini kurang persiapan dan kurang perhitungan,”kata Nata salah satu orangtua murid kepada ogenews.com.Bun