Tukang Cabul Kabur Saat Akan Dinikahkan Keluarganya

MEDAN-OGEnews.com-Seorang tukang cabul berinisial A, kabur saat akan dinikahkan keluarganya setelah mencabuli GS (19) di sebuah kamar Hotel kelas melati di Jalan Medan-Binjai, Kabupaten Deliserdang.

Ironisnya, pencabulan itu dilakukan pelaku tidak hanya sekali saja, tetapi sudah berkali-kali. Setiap kali berbuat cabul, pelaku selalu mengatakan bertanggung jawab dan akan menikahinya. Maklum, kedua insan yang dimabuk asmara ini memang sedang berpacaran.

Apalagi, jika ditarik dari silsilah keluarga kedua pasangan ini memang masih memiliki hubungan keluarga. Singkat cerita, awal perkenalan keduanya pada bulan November 2021 lalu beberapa saat setelah pelaku pulang merantau dari Aceh.

Ditengah perjalanan ‘cinta’ keduanya, pelaku tiba-tiba mengajak korban untuk jalan-jalan karena ada masalah yang sedang dihadapinya. Korban yang memang kekasihnya, menurut saja pada permintaan si do’i. Ternyata, pelaku sedang dirudung nafsu birahi.

Baca juga:  "Sapu Bersih Narkoba" Tim Sat Res Narkoba Polres Simalungun Berhasil Tangkap Pengedar Antar Kabupaten

Bukannya mengajak korban untuk bercerita, malah membawanya ke sebuah Hotel kelas melati di Jalan Medan-Binjai. Dibalut nafsu birahi yang tinggi, pelaku berusaha merayu korban dengan rayuan pulau kelapa. Antara yakin dengan tidak, korban mulai terperdaya meskipun setengah sadar.

Pelaku yang sedang dikejar nafsu, kemudian memaksa korban untuk berhubungan layaknya suami istri. Maklum, rayuannya butuh proses yang panjang dan butuh waktu yang tidak sedikit, sedangkan nafsunya (pelaku) sudah berada di ubun-ubun. Karenanya, untuk mempersingkat waktu, korban pun dipaksa. Jreeeeeeengg, nafsunya terlampiaskan.

Usai melampiskan nafsunya, keduanya pulang ke rumah masing-masing. Beberapa bulan kemudian, pelaku kembali mengajak korban untuk berhubungan. Metodenya sama, mengeluarkanjurus rayuan pulau kelapa, namun kali ini tak ada unsur paksaan, cukup dengan janji akan menikahinya. Jreeeeeengg, nafsunya kembali terlampiaskan.

Baca juga:  Polres Pelabuhan Belawan Gelar Puluhan Pelaku Kejahatan

Namun, kali ini pelaku mulai ‘mbalelo’ seakan mau menghindar, pelaku justru memadu kasih dengan wanita lain. Korban pun meradang karena tidak tahan melihat kelakuan kekasihnya. Seperti kata pepatah, ‘habis manis sepah dibuang,’ merasa ditipu korban kemudian menceritakan peristiwa yang dialaminya kepada orangtuanya.

Mendengar cerita korban, kedua orangtuanya kemudian menghubungi orangtua pelaku. Singkat cerita, kedua belah pihak pun sepakat untuk menikahkan korban dengan pelaku, pada 24 Juni 2022 lalu. Segala sesuatu untuk keperluan pernikahan pun sudah dipersiapkan dan sedemikian rupa.

Sayang, sebelum tiba pada tanggal yang sudah ditetapkan, pelaku sudah keburu melarikan diri. Korban dan keluarganya pun ditipu dua kali, ibarat pertandingan sepak bola, skornya 2:0 untuk keunggulan pelaku.

Baca juga:  Korupsi Laptop Direktur Netpackage Dipenjara Dua Tahun

Korban dan keluarganya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polrestabes Medan. Dihadapan petugas, korban menceritakan semua peristiwa yang dialaminya, sambil menitikkan air mata.

“Saya terpaksa pak, karena dia berjanji akan bertanggung jawab. Terakhir kali kami melakukan hubungan itu di Bulan Mei 2022, saat itu juga saya meminta kepastiannya namun dia mengelak dan malah berhubungan dengan wanita lain,”terangnya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol T Fathir Mustafa ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan tersebut.

“Laporan sudah kami terima, proses penyelidikan sedang berjalan,”pungkasnya.Akbar