Taput-(OGENews.com) Ratusan masyarakat yang tergabung dalam masyarakat Marga Hutabarat yang berada di Bonapasogit, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara menyalakan seribu lilin sekaligus berdoa bersama untuk Brigpol Nopriansyah Yosua Hutabarat di Tugu Siraja Nabarat yang meninggal ditembak di kediaman Kadiv Propam Irjen Polisi Ferdy Sambo belum lama ini.
Aksi doa bersama sekaligus penyalaan 1000 lilin digelar hari Minggu 17 Juli 2022 di Tugu Raja Nabarat Jalan Raja Johannes Hutabarat Tarutung sekaligus menaikkan kidung pujian rohani Kristen.
Dalam doa dan pujian itu, Punguan Pomparan Siraja Nabarat Bona Pasogit Kabupaten Tapanuli Utara berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit dapat mengungkap kasus penembakan Yosua Hutabarat dan diungkap secara terang benderang.
Senin 18 Juli 2022, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menonaktifkan atau mencopot Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri. Sigit menekankan, jabatan Kadiv Propam Polri baik tugas maupun tanggung jawabnya atas jabatan itu akan diserahkan ke Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
“Jabatan tersebut saya serahkan ke Wakapolri dengan demikian selanjutnya tugas tanggung jawab Divisi Propam dikendalikan Wakapolri,” kata Sigit di Gedung Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (18/7/2022).
Sigit menjelaskan, penonaktifan Ferdy Sambo dilakukan lantaran Polri memiliki komitmen dalam rangka menjaga transparansi dan objektivitas dalam mengusut kasus ini.
“Ini juga menjaga agar apa yang kita lakukan selama ini terkait komitmen objektifitas, transparan akuntabel bisa kita jaga agar rangkaian proses penyidikan yang dilaksanakan bisa berjalan baik dan buat terang,” ujar Sigit.
Diketahui, Brigadir J tewas ditembak oleh Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada Jumat 8 Juli 2022 sekitar pukul 17.00 WIB.
Brigadir J merupakan sopir sang istri, Ferdy Sambo. Sedangkan, Bharada E merupakan ajudan dari Ferdy Sambo.(red)