Medan, ogenews.com
Resepsi Baptis dalam agama Kristen memiliki makna tersendiri menurut adat Batak. Perkembangan agama Kristen di tanah Batak turut sejalan dengan perkembangan adat istiadat dan budaya Batak itu sendiri. Baptis/Tardidi dalam kegiatan gereja merupakan hal yang wajib dan setelah kegiatan dari gereja terlaksana, pihak keluarga mengadakan serangkaian acara di Restoran Kenanga Garden Jalan Jamin Ginting Km 12,5 Kemenangan Tani Medan Tuntungan, sebagai bentuk ucapan syukur dan sukacita di hadapan seluruh keluarga terdekatnya.
Begitulah saat Kebahagiaan kini tengah dirasakan oleh Bima Sandro Sumbayak dan istrinya Monica Sarina br Panggabean. Keduanya belum lama ini resmi menyandang status orang tua setelah mempunyai anak pertama laki-laki usai kelahiran Boru (Anak Permpuan) Kedua mereka yang akan melangsukan acara Pembaptisan/TardidiAnakPerempuan Pertama Mereka Minggu (21/5/2023) sekira Pukul. 13.00 Wib.
Saat berbincang dengan Wartawan Media Online ogenews.com Bima Sandro Sumbayak Dilokasi acara menuturkan, Saya Sangat Bersyukur dan Bahagia Saat ini “saya berdoa agar kedepan nya Boru kami (Anak Perempuan Sehat Selalu dan menjadi anak berbakti kepada orang tua dan negara kelak, nama anak perempuan kami yang akan di tardidikan (Bianca Meira Tabitha Sumbayak).”katanya
Martina Girsang Selaku Ibu kandung dari Bima Sandro Sumbayak Mengucapkan terimakasih banyak kepada para undangan, keluarga dan handetolan yang telah menghadiri acara resepsi cucu saya, semoga kiranya Tuhan memberkati kita semua dimanapun berada.
acara berlangsung degan adat Batak Pihak keluarga yang membaptis anak menyediakan seekor babi (daging adat martudu-tudu) sedang parboru membawa dengke/ikan adat. Diawali dari pihak keluarga (paranak) menyerahkan daging adat kepada pihak keluarga yang dibaptis/anak yang dibaptis dan dilanjutkan langsung oleh pihak parboru menyerahkan dengke/ikan adat. Kemudian seluruh keluarga yang hadir dijamu dengan makan oleh tuan rumah.
Pada kesempatan ini, setelah makan dilanjutkan dengan acara pemberian nasehat, kata-kata hikmat (mandok hata) dari seluruh keluarga. Biasanya dimulai dari pihak hula-hula mulai dari yang termuda sampai kepada yang tertua, dongan sahuta, dongan tubu/pihak paranak (juga diurut dari yang termuda kepada yang tertua) hingga pada akhirnya dijawab (mangampu) oleh kakek nenek dan bapak-ibu yang dibaptis.
Digelar secara meriah, acara syukuran/Tardidi ini berlangsung hikmat Di Restoran Kenanga Garden yang berada di Jalan Jamin Ginting Km 12.5 Kemenangan Tani Medan Tuntungan. Acara ini pun dibuat 2 Versi Adat Batak Toba Dan Simalungun dan dihadiri seluruh kedua keluarga besar dan rekan-rekan dari Bank Sumut, Inalum, Punguan Sektor Dan Gereja.
Willyam Pasaribu