Medan, ogenews.com
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)Dr Bima Arya Sugiarto
mengatakan, sedikitnya 3 juta anak dalam kurun waktu 3 bulan akan menikmati makan sehat bergizi. Sementara 80 juta lebih anak dan ibu hamil juga akan menikmati makan sehat bergizi sesuai program prioritas Pemerintahan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Demikian dikatakan Wamendagri pada acara Launching Gerakan Makan Sehat Bergizi Serentak dan Deklarasi Sekolah Ramah Anak Se – Sumut di Lapangan SMAS (Sekolah Menengah Atas Swasta)Dharma Pancasila Medan Jalan Dr Mansyur Medan Selayang, Kamis(12/12/2024).
Menurutnya, program gerakan makan sehat bergizi merupakan prioritas utama Pemerintahan Prabowo dan Gibran guna menyelamatkan anak – anak sebagai generasi muda yang dipersiapkan dari sekarang agar memiliki SDM (Sumber Daya Manusia)dan tidak kehilangan momentum kelak siap tinggal landas.
Dikatakan, ada 30.000 satuan pelayanan se – Indonesia. Seluruh jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov)bersama Pemerintah Kabupaten/Pemerintah Kota (Pemkab/Pemko)harus memfasilitasi satuan – satuan pelayanan.
Lebih lanjut ditegaskan, program makan sehat bergizi sekolah atau satuan pendidikan harus siap, ada ahli gizi, komunitas dan harus dipikirkan pendanaan. Uji coba program makan sehat bergizi sangat penting untuk berkolaborasi secara proporsional dan efektif.
”Program makan sehat bergizi merupakan pelaku hidup bersih dan sehat (PHBS), makan bersih dan jam makan harus jelas. Pola makan dan asupan mempengaruhi perkembangan anak,” harapnya.
Pj Gubernur Sumut Dr Agus Fatoni mengapresiasi program gerakan makan bergizi serentak dan deklarasi sekolah ramah anak se – Sumut. Melalui program makan sehat bergizi menjadikan masyarakat khususnya anak usia sekolah hidup sehat. Program sekolah ramah anak diyakini menjadikan ramah guru dalam menjalankan proses pembelajaran atau program belajar mengajar (PBM)sehingga situasi dan kondisi sekolah aman dan nyaman serta seluruh satuan pendidikan harus bersikap ramah.
Kadis Pendidikan (Kadisdik)Sumut Ir Abdul Haris Lubis MSi menjelaskan, gerakan makan sehat bergizi sebagai uji coba pertama telah digelar mulai tanggal 9 – 21 Desember 2024 diperuntukkan bagi 3.452 siswa/i atau peserta didik. Sedangkan uji coba kedua akan digelar, 6 – 18 Januari 2025. ”Anggaran program makan sehat bergizi bersumber dari CSR Bank Sumut senilai Rp 1,2 miliar dan setiap siswa/i dikeluarkan biaya Rp 15.000,“ sebutnya.
Menyinggung soal sekolah ramah anak, katanya tahun.2025 mendatang sekira 90 persen sekolah menengah di daerah ini akan menerapkan Sekolah Ramah Anak. ”Program dimaksud didukung Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Bencana Sumut,” jelasnya.
Usai launcing gerakan makan sehat bergizi serentak dilanjutkan deklarasi sekolah ramah anak se – Sumut yang ditanda tangani 80 kepala sekolah (Kepsek).
Hadir di acara tersebut, Kadiskominfo Sumut Ilyas Sitorus, Sekdisdik Sumut Rudy Fahrizal, Kabid Pembinaan SMA Basir Hasibuan, Kasubbag Umum Disdiksu Arwansyah, para Kacabdisdik dan Kepala SMP, SMA dan SMK Negeri dan Swasta se – Sumut.
Willyam Pasaribu