Sergai, ogenews.com
Seorang laki-laki berusia remaja tewas mengenaskan. Dada dan punggungnya tertembus peluru senjata api yang ditembakkan oleh orang tak dikenal (OTK) di Jln Lintas Sumatera depan pabrik PTPN IV Adolina Ruko Kec. Perbaungan Kab.Serdang Begadai, Sumatera Utara, Senin (16/9/2024) pagi sekira pukul 4.30 Wib.
Peristiwa tersebut dialami korban, Muhammad Alfath Arrisky (13) warga Dusun II Desa Kota Galuh Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai Bedagai (Sergai) Sumatera Utara. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Sawit Indah Perbaungan, namun akibat dua luka tembakan tersebut, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
Keterangan diperoleh menyebutkan saat kejadian korban mengendarai sepeda motor berboncengan dengan teman sekampungnya, Bayu Nurdhias (14) dan teman-teman mereka lainnya yang juga mengendarai sepeda motor.
Pengakuan Bayu kepada polisi saat diminta keterangannya menyebutkan, pagi itu mereka dengan mengendarai sepeda motor mendatangi Hotel Deli Indah Deli Serdang dengan membawa senjata tajam. Setiba di depan hotel mereka berteriak mengatakan “tidak main kalian, tidak main kalian”.
Setelah mengatakan itu di depan hotel, korban bersama teman-temannya pergi kearah kembali ke Perbaubgan. Bersamaan dengan jalan arah kembali, mereka mendengar suara tembakan satu kali. Mereka terus saja berjalan tanpa menghiraukan suara tembakan tersebut.
Setiba di depan Mesjid Muttaqin Lingkungan Pasiran, mereka kembali mendengar suara tembakan sebanyak dua kali dari mobil Avanza warna hitam, namun tidak diketahui identitasnya.
Masih menurut keterangan Bayu, sampai dilokasi Ex TK Adolina kembali terdengar suara tembakan sebanyak empat kali dan ditembakkan kearah kebun sawit. Setelah sampai di depan pabrik Adolina, korban ditembak sebanyak dua kali dan masuk kedalam parit.
Tidak lama kemudian satu unit mobil grand max warna krim yang tidak diketahui identitasnya, datang dan membawa korban ke dalam mobil dan membawanya ke RSU Sawit Indah Perbaungan. Namun tidak lama kemudian korban meninggal dunia.
Sementara pihak Polsek Perbaungan menerima informasi tersebut langsung turun kelokasi kejadian. Setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menemukan satu unit sepeda motor merk Honda Vario warna merah BK 6861 XNG, dua butir selongsong peluru dengan tulisan belakang PIN dan HP merk Infininix warna hitam. Sedangkan pelaku masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
Willyam Pasaribu