Darah Pasutri Jadi Tumbal Sakit Hati Begu

SAMOSIR-OGEnews.com- Jimmi Gultom dan istrinya Henni Kartini harus membayar sakit hati Begu dengan Darah Pasangan Suami Istri (Pasutri) itu.

Selain Darahnya (korban), Polisi pun sempat kocar-kacir dibuatnya. Sebab, untuk menangkap pelaku yang bernama Marwan alias Begu itu, Polisi harus membentuk tim gabungan sekaligus, yakni Polda Sumut, Polres Samosir dan Polres Tebing Tinggi.

Tidak hanya itu, foto pelakupun sempat disebar ke publik, dengan maksud agar setiap warga yang melihat dan mengetahui keberadaan pelaku supaya melaporkanya ke kantor Polisi terdekat atau menginformasikannya ke nomor Hotline Polisi yang telah disediakan.

Dengan kata lain, sakit hati Begu ini terlalu mahal untuk dibayar. Sehingga hadiah timah panas yang disarangkan Polisi di kedua kakinya memang layak untuk diterimanya (pelaku).

Baca juga:  Misteri Penyakit Hepatitis Akut Belum Terungkap

Kasubdit III/Jahtanras Polda Sumut, Kompol Bayu Putra Samara, kepada ogenews.com mengatakan, hubungan antara korban dan pelaku memang hanya sebatas teman. Karena pertemanan itu, korban memberikan pekerjaan kepada pelaku di Samosir.

“Pelaku bukan orang Batak, hubungan diantara mereka hanya sebatas teman. Tidak ada hubungan keluarga,”kata Kasubdit III/Jahtanras Polda sumut, Kompol Bayu Putra Samara.

Ibarat pepatah, ‘Air Susu dibalas dengan Air Tuba’ untaian kata petuah terdahulu ini persis dialami Pasutri itu. Kebaikan korban memberikan pekerjaan kepada pelaku ternyata dibalas dengan kebatilan. Setelah membunuh, pelaku juga mengambil uang korban senilai Rp12 juta.

“Ada uang diambil pelaku Rp12 juta,”kata Bayu.

Kini, pelaku sedang diboyong Polisi menuju Simanindo, Kabupaten Samosir untuk mencari alat yang digunakan pelaku membunuh korban. “Hari ini juga dilakukan pra rekonstruksi di lokasi pembunuhan itu,”terangnya.

Baca juga:  Rumah Terbakar, Tiga Anak Tewas Terpanggang di Tuntungan

Sebelumnya, Jimmi Gultom (44) dan istrinya Henni Kartini (40), ditemukan bersimbah darah didapur rumahnya, di Desa Martoba, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Senin (11/7/2022) lalu. Bun